TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara kelas berat WBC, Hashim Rahman memandang bahwa pertarungan tinju dunia antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz yang dijadwalkan di Madison Square Garden, New York akhir pekan ini persis seperti saat dirinya mengalahkan Lennox Lewis.
Rahman yang sama sekali tidak diunggulkan menantang Lewis sebagai juara dunia. Pertarungan mereka digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22 April 2001. Hasilnya mengejutkan, karena Rahman mampu menumbangkan Lewis lewat KO ronde 5.
Analisis yang berkembang usai pertandingan saat itu, Lewis tidak siap tanding. Dia meremehkan kemampuan Rahman yang bukan siapa-siapa. Persiapan Lewis memang asal-asalan, karena dia justru disibukkan dengan syuting film yang populer saat itu, Ocean Eleven.
Baca: Tinju Dunia: Anthony Joshua Sesumbar Jungkalkan Andy Ruiz
Lewis datang ke Johannesburg kurang dari seminggu sebelum hari H. Tubuhnya lebih gemuk karena kurang latihan yang mengakibatkan gerakannya tak lincah dan kewaspadaannya menurun. Akibatnya, dia digebuk KO oleh Rahman.
“Pertarungan Joshua lawan Ruiz nanti kurang lebih sama posisinya dengan saat saya menghadapi Lewis. Saya bukan siapa-siapa sedangkan Lewis juara yang sedang hebat-hebatnya, namun hasil di ring berbeda karena dia tidak siap bertanding,” ujar Rahman.
Andy Ruiz, petinju kelas berat asal Amerika Serikat. (Mikey Williams/Top Rank)
“Joshua pun bisa bernasib seperti Lewis jika dia tidak serius mempersiapkan diri menghadapi Ruiz yang sama sekali tidak diunggulkan,” kata Rahman lagi.
Ruiz, petinju Amerika Serikat bertubuh gemuk memang hanya merupakan lawan pengganti. Namanya muncul setelah lawan yang seharusnya dihadapi Joshua dalam debut di Negeri Paman Sam ini, Jarrell Miller tersangkut doping.
Baca: Tinju Dunia: Debut di Amerika, Fasilitas Anthony Joshua Bak Raja
Persiapan Joshua saat ini memang menjadi sorotan. Dia berlatih di Miami, Florida dengan fasilitas mewah, tidak selayaknya persiapan menghadapi laga tinju dunia yang menyepi di pegunungan.
Kemewahan yang didapatkan Anthony Joshua salah satunya adalah penyediaan pesawat pribadi dari sponsor utama petinju asal Inggris itu, Under Armour. Jet pribadi itu dikatakan untuk mempermudah mobilitas Joshua selama berada di Amerika Serikat.
Apakah Anthony Joshua akan bernasib seperti pendahulunya, Lennox Lewis yang kalah hanya karena meremehkan lawannya dan kurang latihan?
THE SUN